Minggu, 16 Desember 2018

WISATA SEJARAH Jalan-jalan ke tempat peninggalan BELANDA dan JEPANG di kota Kendari

SEBUAH PERJALANAN.

Hari yang tak pernah aku lupakan  saat mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di kotaku Kendari, selama ini aku tak pernah tertarik mengunjungi tempat-tempat yang berbau sejarah, karena jujur aku dulu paling pusing jika ditanyai perihal sejarah. namun pengalaman kemarin membuat aku begitu banyak mendapat pelajaran. betapa menyenangkannya mengunjungi tempat-tempat seperti itu di kotaku sendiri. dan di hari itu aku benar-benar mendapat bukti-bukti sejarah yang mengingatkan aku bagaimna perjuangan indonesia dulu dalam menghadapi para penjajah dulu.




Minggu, 02 Desember 2018


Tugas

JURNALISTIK PARIWISATA









OLEH
SUCIA ARMADANI
C1D3 16 074
                                                                          
                                                                          

JURUSAN JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018






“PESONA PANTAI TORONIPA”


Pantai Ttoronipa objek wisata alam yang berada di kelurahan Toronipa kabupaten konawe,
sulawesi tenggara. Dari kota kendari hany menempuh a sekitar 40 menit

Dulu jika ada orang yang menanyakan tempat wisata apa yang pernah  aku kunjungi  Maka aku jawab dengan singkat “sungai”. Yah seperti itulah kebenarannya, aku tak bisa mejawab seperti yang mereka inginkan  atau mungkin  mereka kurang puas dengan jawabanku . karena setau mereka tempat wisata itu banyak.  seperti misalnya pegunungan,kebun raya, pantai, museum, dan masih banyak lagi. Dari kebanyakan tempat wisata yang di sebutkan aku hanya bisa menjawab “sungai”.
Dari kecil aku memang  tinggal di lingkungan yang berlokasi  tak jauh dari sungai. Sebab itulah, yang ku tahu hanya sungai. Dan di Desaku memang banyak sungai.  Mereka biasa menyebutnya sungai Bungadidi. Sungai yang mengalir dari pegunungan Selain sungai, aku belum pernah pergi ketempat wisata lain. Namun saat berpinda kota ke kendari,  keluargaku mengajak aku untuk liburan disuatu tempat wisata alam, bernamakan “pantai Toronipa”.

                                          Keelokan Pantai toronipa

Ketika itu  aku baru sadar ternyata ada tempat-tempat yang lebih mengagumkan dan menyenangkan dari sungai. Tak hanya membuatku senang berada di tempat itu, tapi bibirku berkali-kali berdecak kagum melihat keindahan laut biru yang terpampang luas di depan mata. Ibarat kata pemandangan alam seperti laut dan pegunungan adalah “surga dunia” untuk kita.
Pantai toronipa sendiri merupakan salah satu ikon wisata di sultra yang banyak di kunjungi wisatawan pada akhir pekan tujuan uatamanya untuk berekreasi bersam keluarga maupun teman-teman sebaya sekaligus menikmati keindahan laut biru yang luas sejauh mata memandang. Tempat yang elok ini, berada tepat di kelurahan Toronipa,kabupaten konawe sulawesi tenggara.
Pertama kali menginjakan kaki di pantai Tronipa  aku langsung di sambut dengan pemandangan indah yang membuat bibirku berkali-kali  tersenyum dan mengatakan “WAH!!”.  Mataku  seperti terhipnotis oleh keindahan tempat itu. Ketika melangkah masuk ke areah pantai, aku melihat begitu banyak pohon kelapa yang bersanding dengan pohon cemara. Daun-daunnya  melambai-labai karena tiupan angin, seolah membuat kita tau betapa sejuknya dan nyamannya berada di tempat ini, sekalipun di siang hari dengan teriknya matahari. Di samping itu, nampak gazebo yang berjejeran rapi di pinggiran pantai, sudah bisa membuat aku mengabil kesimpulan betapa tempat ini sangat asri dan bersih. Terlihat dari pohon-pohon cemaranya yang berada di sisi setiap gazebo. 

                                                  Pohon kelapa dan pohon cemara terlihat asri dan sejuk di pantai toronipa.

Suara keramaian juga suara ombak yang terdengar lebut seakan memanggilku untuk berlari kesana secepatnya, suara tawa dan kebahagiaan tergambar jelas di depan mataku saat itu. Tak mau menunggu lama aku langgsung berlari kepinggiran pantai untuk menikmati sensasi ombak laut yang datang menghantam kakiku. Aku bermain-main dengan ombak , ketika ombak datang aku berpura-pura mendekat, lalu kakiku mundur bersamaan dengan suara pekikan kerasku karena sebenarnya aku tak mau basah karena percikan air laut. Aku tak pernah membayangkan hanya dengan bermain dengan ombak kecil, ternyata semenyenangkan ini.
Aku terdiam memandangi laut biru pantai Toronipa yang banyak di isi oleh manusia. Begitu banyak yang sedang berenang, bermain banana boat, dan ada juga yang hanya sekedar diam dan berendam di dalam air laut. Lama aku berdiri dan menatap apa saja yang bisa aku lihat tiba-tiba mataku menangkap sebuah pulau yang berada di sana. Nampak seperti pulau yang hampir tenggelam, kulihat ada beberapa  kapal yang menuju kesana. Walaupun dari jarak jauh aku masih bisa melihat betapa indahnya pulau itu. Ketika ku tanya salah satu pengunjung disana mereka mengatakan itu adalah pulau “Bokori” lebih tepatnya orang menyebutnya, “Bokori island”.

                   Pesona Bokori island dari atas.nampak seperti pulau yang hampir tenggelam.

Katanya, itu adalah salah satu tempat yang banyak di kunjungi wisatawan selain pantai Toronipa. Pulau itu juga sangat unik berada di tengah-tenagah laut banda. betapa Berkali lipat indahnya tempat ini, pantai dengan gris panjang sekitar 3 kilometer juga pasir putihnya yang membuat telapak kakiku merasakan sejuk saat menyetuhnya.
Hingga sore hari aku belum puas untuk cepat-cepat pergi dari tempat ini, aku juga berterima kasih karena jika tidak datang ke tempat ini dan jika aku tidak mengenal objek wisata pantai satu ini aku mungkin tidak akan tau bahwa ada satu fenomena alam  yang menjadi ketertarikan orang banyak. Dan itu adalah “sunset” atau matahari terbenam. sunset adalah  kondisi di mana cahaya bumi makin meredup, benda-benda langit menjadi siulet (bayangan gelap), dan langit menjadi kemerah-merahan atau berwarna jingga. Saat itu aku benar-benar menyaksikan sunset tepat di depan mataku bersama dengan banyak orang yang sibuk mengambil gambar fenomena indah itu.

Namun sayang aku belum menceritakan bahwa tempat ini sebananya belum tersentuh tangan pemerintah dan belum dikelola dengan baik. Pantai toronipa masih di pegang oleh masyarakan sekitar, dengan dana yang mereka dapat dari penjualan tiket pengunjung itu sendiri itu masih kurang memadai jadi mereka hanya bisa memanfaatkan apa yang ada. Seperti menyediakan kamar mandi dan wc itu pun pengunjung harus mengantri dan membayar. Lagi yang sangat di sayangkan, Padahal tempat ini juga sering di datangi wisatawan Touris mancanegara, dan aku berfikir bukankah lebih baik jika tempait ini dinikamati sedikit lebih lama oleh mereka? seperti menyediakan villa untuk mereka menginap contohnya. Dan memberikan pelayanan yang baik bagi mereka, supaya apa yang ada di Pantai toronipa dapat mereka abadikan dan sejuta cerita perjalanan menyenangkan bisa mereka bawa ke negara asal mereka nantinya.

Tak hanya itu, belum ada cendramata bertuliskan “pantai Toronipa” yang bisa kita bawa pulang sebagai oleh-oleh. Terlepas dari itu, dan sekaligus menutup tulisan ini, Aku hanya bisa berharap pemerintah mau mengulur tangan mereka  dan membantu mengelola tempat ini menjadi tempat wisata yang lebih baik dan indah dari sebelumnya.



Senin, 28 Mei 2018

CERPEN CINTA "SENJA BULAN MATAHARI"




note: hai kawan Pena! sebelumnya aku mau bilang kalau aku penulis novel romance di wattpad dan sekarang aku lagi suka nulis cerpen yang gak kalah serunya buat aku sendiri hehehhe. bagiku merangkai kata demi kata itu adalah hal yang sulit, harus berfikir dulu ini enak gak ya di baca sama readers. dan butuh pengharapan banget buat cerpen inibisa di nikmati banyak orang khusunya yang suka baca novel atau cerpen misalnya. dan ini adalah postingan pertama aku setelah bertahun-tahun aku kembali buat blog sendiri. aduh!! kayaknya kebanyakan curhat deh. ya udah langsung aja baca cerpen aku dibawah ini.

~~Cerpen life romance. Karangan menginsprirasi untuk para readers ~~



-SENJA BULAN MATAHARI-

Story by: PELOVIE

“seperti bulan yang merindukan matahari. seperti Senja yang menginginkan Bulan? Dan seperti Matahari yang  menjadi penyebab luka.”

Senja telah berlalu, matahari telah tenggelam dan  bulan mulai memunculkan sinar terangnya malam ini.  namun siapa sangka sinar yang di pancarkan bulan ternyata memiliki maksud lain bagi kebanyakan orang di dunia. 

 “Kau tau bulan? “ seperti itu kata Rama pada Niel  malam ini.
Niel mengangguk sembari menatap angkasa. Niel, tak tau maksud Rama bertanya tentang bulan. Tapi Sepertinya pria itu ingin menggodanya kali ini. “Bulan si penerang malam” Niel jawab saja seadanya. Iris Matanya yang  biru terang, menatap Rama dengan cermat. namun pria yang duduk di sampinnya ini menggeleng cepat.
“Kau salah!”
“Ha?” niel beruba jengkel. “Lalu jika bukan itu, apa?. Bukankah kau sendiri menyaksikan bulan sedang menyinari angkasa yang gelap itu. Lihatlah!” kata Niel mengajak Rama menatap bulan di atas sana. Bukannya menatap bulan, Rama lebih suka memandang wajah niel yang bulat. Bukan bulat sih, tapi bisa di katakan Niel punya pipi yang cubby dan hidung kecil yang mungil. Mata bulat dan bibir ranum yang selalu membuat rama salah tingkah. Rama dengan cepat mengalihkan tatapan ketika hampir saja ketahuan memperhatikan Niel. Niel sebenarnya tau Rama memperhatikannya, tapi dia pura-pura saja, tidak tau. bisa merah pipinya, kalau tadi Niel menoleh dan mengaduh-tubruk tatapannya dengan Rama. Apalagi pria itu selalu saja mencari cara untuk membuatnya tersipu.
“Bulan sebenarnya tidak memiliki cahaya, dia tidak memiliki apa-apa untuk menyelamatkan kegelapan di malam hari. Kau mungkin tak sadar kalau sebenarnya bulan selalu bergantung pada matahari. Bulan benda langit yang mengitari bumi dan bulan hanya bersinar pada malam hari dan itupun karena pantulan cahaya matahari” Ceritanya, membuat Niel menatap serius wajah Rama.
Niel tersenyum “pria yang sempurna!” punya nalar berfikir cerdas, berjiwa pelindung, kurang apalagi pria disampingnya?. Kecuali kurang...makan!
“kau ingin mendengar sebuah kisah?,” tanya Rama memiringkan kepala mendekati Niel. Membuat niel digadungi rasa penasaran. baru kali ini Rama ingin mendongeng untuknya. dan kelihatannya cukup menarik jika mendengarkan pria itu mendongeng. Tidak biasanya rama bercerita untuknya. Kesempatan yang sangat menarik malam ini,maka niel mengangguk mantap!
“Aku mau!.” Jawab Niel sekali anggukan
“tapi dengan satu syarat!”
“syarat apa?” tanya Niel mulai curiga. Mengerutkan dahi.
Rama mendekatkan kepala tiba-tiba mengunci tatapannya pada niel. Spechleshh oh may god! Perlakuan yang terlalu tiba-tiba. Niel menarik kepala. bisa serangan jantung Niel kalau begini “a—apa?” tanyanya gugup.
“katakan dulu...bahwa kau mencintaiku!”   kata rama dengan tatapan dingin. Dan penuh pengharapan.
“Oke! tapi setelah kau bercerita.” Niel mengedip sebelah mata mengerjai Rama. Rama memutar mata malas, dan mendorong bahunya di sandaran bangku taman.
Story begin.....
Senja Bulan Matahari... mereka tiga orang anak yang bersahabat dari kecil. Selalu melakukan sesuatu bersama-sama. Menangis, tertawa, bahkan mencuri kue buatan mama mereka. Begitu seterusnya hingga mereka sampai pada usia remaja. Bulan perempuan yang baik untuk kedua sahabatnya senja dan matahari. Bulan selalu menjadi sahabat yang paling special di antara senja dan matahari. Matahari sendiri memperlakukan keduanya seperti adiknya sendiri, melindungi mereka. Tapi senja, dia hanya lelaki biasa yang terbiasa membuat bulan tersenyum. Orang bilang tidak akan ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan. pasti ada satu diantaranya yang menyukai. Mereka tidak mengakui itu, karena yang mereka kenal selama ini hanyalah persahabatan. Tapi, “tak ada cinta sebelum ada rasa kan?”. Ketiganya mulai menyadari bahawa mereka punya perasaan khusus untuk sahabatnya dan Bulanlah yang paling terjerat, merasa terpenjara. karena dia satu-satunya perempuan diantara persahabatan mereka. Sampai suatu hari Senja memilih maju dan memberanikan diri tampil di hadapan bulan dengan segala persiapan yang telah di susunnya bersama matahari. tak ada yang bisa dilakukan matahari selain membantu adik sepupunya bukan?, matahari memilih mendukung dan membiarkan hatinya tersakiti hanya untuk melihat senja bahagia. Tapi bagaimana dengan Bulan yang menyukai Matahari?. Tiba saatnya mereka saling mengungkap perasaan mereka masing-masing. Tanpa desakan tanpa tekanan. Namun apa yang terjadi setelahnya Senja menjadi marah, kecewa pada bulan dan matahari. Senja merasa dirinya bodoh! Dan memilih lari sejauh-jauhnya. Begitupun matahari yang memilih menjauhi bulan untuk memperbaiki situasi. Tinggal lah Bulan sendiri di sisi gelap malam. Dirinya seolah terposisikan di tengah kegelapan  seolah di peluk kegelapan, bulan menangis setiap hari,hidupnya kelam. Senyumnya hilang. Sampai suatu hari ia mendengar kabar matahari telah berpacaran dengan seorang perempuan bernama cahaya. Bulan semakin sedih mendengarnya dan Bulan tau itu cara matahari meninggalkannya. Tapi sesungguhnya matahari tersiksa setiap hari ia hanya bisa berdiri di belakang bulan. Setiap ia ingin mendekati bulan. Bulan terus membuat matahari pergi. Sedang senja terjebak di tempat bernama sore. Ia hanya bisa merindukan Bulan. Senja tidak akan mencari jalan pulang karena ia sadar Bulan tidak akan pernah mencintainya.
“the End” akhirnya.
Rama menoleh ketika mendengar isakan dari Niel. Yap! Gadis itu menagis..
“hei! What’s going on?” kata rama menghapus airmata Niel dengan ibu jari. Memandang lekat-lekat wajah Niel. Dalan jarak sedekata ini rama dan Niel bisa merasakan nafas mereka saling menerpah
“aku tidak bisa membayangkan jika aku di posisi Bulan,” matanya menatap Rama.
“Rama kau telah mengarang cerita yang begitu memilukan. Aku jadi menangis karenamu,” rama terkekeh mendengar penuturan Niel. Ibu jarinya terus menghapus airmata Niel yang menetes keluar dari kelopak mata bulat itu.
“Senja Bulan dan Matahari. Tidak ada yang salah di antara mereka,” kata Niel dengan sisa tangis.
Rama mengangguk, “lalu siapa yang salah disini,?” tanya Rama membuat Niel yang sesegukan berhenti dan menatap rama.
“kamu”
“kenapa aku?”
“Karena kau mengarang cerita mereka dan membuat aku jadi begini. Oh ayolah mereka hanya benda langit. dan tidak ada kisah yang seperti itu. Aku tidak menyangka seorang Ramayano Alhera bisa mengarang cerita seperti itu”
“jadi kau menganggap cerita itu hanya karangan belaka?” tanya Rama mengalihkan tatapan jengkel. Mendadak suasana hening, mereka saling diam. Tapi tanpa sepengetahuan Rama Niel menatap langit untuk melihat bulan yang bersinar terang. Ia kemudian menoleh menatap wajah kesal Rama yang kentara. Niel menurunkan tatapannya pada tangan Rama, gadis itu meraihnya lalu menggenggamnya erat. Rama menoleh dan mendapat senyum gadis itu. “aku paham,” katanya membuat dahi Rama mengerut.
“Kau sebenarnya menceritakan itu agar aku tau pengorbanan seorang pria untuk mencintai wanitanya. Dan itu ada pada dirimu Ram. Kau selalu mencintaiku apa adanya.”
Rama tidak bisa mengalihkan wajahnya kali ini. Sungguh! Niel sangat cantik jika ia sedang berkata bijak seperti ini. “dan aku ingin mengatakan aku lebih mencintaimu Ramayano!”
Rama langsung menarik Niel kepelukannya. Membagikan rasa bahagianya bersama malam yang disinari cahaya bulan. Menghirup aroma rambut Niel yang benar-benar membuatnya mabuk. Sungguh malam ini adalah malam yang paling bahagia dalam hidup Rama dapat mencintai Niel dalam rasa syukur yang teramat dalam karena tuhan telah mengirim Neil sebagai perempuan yang ia cintai. tidak hanya hari ini tapi besok dan seterusnya sampai maut memisahkan. Dan itu berkat SENJA...BULAN....DAN MATAHARI.

"Bagi senja Bulan adalah dunianya. sedang Bulan malah sebaliknya, menginginkan Matahari sebagai dunianya. tapi bagaimana dengan Matahari yang terjebak dengan rasa bersalahnya sendiri. ia menjadi penghancur dalam persahabatan mereka. menjadi penyebab Senja dan Bulan terluka. Matahari memang mencintai Bulan  namun ia lebih mencintai persahabatan mereka. sebab itulah matahari memilih Cahaya sebagai pengalihan cintanya dari Bulan. andai saja cinta itu tidak pernah ada mungkin senja bulan dan matahari masih tetap menjadi sahabat yang saling menyayangi tanpa ada cinta di antaranya.
-SELESAI-





WISATA SEJARAH Jalan-jalan ke tempat peninggalan BELANDA dan JEPANG di kota Kendari

SEBUAH PERJALANAN. Hari yang tak pernah aku lupakan  saat mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di kotaku Kendari, selama ini a...