Tugas
JURNALISTIK PARIWISATA
OLEH
SUCIA
ARMADANI
C1D3 16
074
JURUSAN JURNALISTIK
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS
HALU OLEO
KENDARI
2018
“PESONA
PANTAI TORONIPA”
Pantai Ttoronipa objek wisata alam yang
berada di kelurahan Toronipa kabupaten konawe,
sulawesi tenggara. Dari kota kendari hany
menempuh a sekitar 40 menit
Dulu jika ada orang
yang menanyakan tempat wisata apa yang pernah
aku kunjungi Maka aku jawab
dengan singkat “sungai”. Yah seperti itulah kebenarannya, aku tak bisa mejawab
seperti yang mereka inginkan atau
mungkin mereka kurang puas dengan
jawabanku . karena setau mereka tempat wisata itu banyak. seperti misalnya pegunungan,kebun raya,
pantai, museum, dan masih banyak lagi. Dari kebanyakan tempat wisata yang di
sebutkan aku hanya bisa menjawab “sungai”.
Dari kecil aku
memang tinggal di lingkungan yang
berlokasi tak jauh dari sungai. Sebab
itulah, yang ku tahu hanya sungai. Dan di Desaku memang banyak sungai. Mereka biasa menyebutnya sungai Bungadidi. Sungai yang mengalir dari pegunungan Selain
sungai, aku belum pernah pergi ketempat wisata lain. Namun saat berpinda kota
ke kendari, keluargaku mengajak aku
untuk liburan disuatu tempat wisata alam, bernamakan “pantai Toronipa”.
Keelokan
Pantai toronipa
Ketika itu aku baru sadar ternyata ada tempat-tempat
yang lebih mengagumkan dan menyenangkan dari sungai. Tak hanya membuatku senang
berada di tempat itu, tapi bibirku berkali-kali berdecak kagum melihat
keindahan laut biru yang terpampang luas di depan mata. Ibarat kata pemandangan
alam seperti laut dan pegunungan adalah “surga dunia” untuk kita.
Pantai toronipa sendiri
merupakan salah satu ikon wisata di sultra yang banyak di kunjungi wisatawan
pada akhir pekan tujuan uatamanya untuk berekreasi bersam keluarga maupun
teman-teman sebaya sekaligus menikmati keindahan laut biru yang luas sejauh
mata memandang. Tempat yang elok ini, berada tepat di kelurahan Toronipa,kabupaten
konawe sulawesi tenggara.
Pertama kali
menginjakan kaki di pantai Tronipa aku
langsung di sambut dengan pemandangan indah yang membuat bibirku
berkali-kali tersenyum dan mengatakan
“WAH!!”. Mataku seperti terhipnotis oleh keindahan tempat itu.
Ketika melangkah masuk ke areah pantai, aku melihat begitu banyak pohon kelapa
yang bersanding dengan pohon cemara. Daun-daunnya melambai-labai karena tiupan angin, seolah
membuat kita tau betapa sejuknya dan nyamannya berada di tempat ini, sekalipun
di siang hari dengan teriknya matahari. Di samping itu, nampak gazebo yang
berjejeran rapi di pinggiran pantai, sudah bisa membuat aku mengabil kesimpulan
betapa tempat ini sangat asri dan bersih. Terlihat dari pohon-pohon cemaranya
yang berada di sisi setiap gazebo.
Pohon
kelapa dan pohon cemara terlihat asri dan sejuk di pantai toronipa.
Suara keramaian juga suara
ombak yang terdengar lebut seakan memanggilku untuk berlari kesana secepatnya,
suara tawa dan kebahagiaan tergambar jelas di depan mataku saat itu. Tak mau
menunggu lama aku langgsung berlari kepinggiran pantai untuk menikmati sensasi
ombak laut yang datang menghantam kakiku. Aku bermain-main dengan ombak ,
ketika ombak datang aku berpura-pura mendekat, lalu kakiku mundur bersamaan dengan
suara pekikan kerasku karena sebenarnya aku tak mau basah karena percikan air
laut. Aku tak pernah membayangkan hanya dengan bermain dengan ombak kecil,
ternyata semenyenangkan ini.
Aku terdiam memandangi
laut biru pantai Toronipa yang banyak di isi oleh manusia. Begitu banyak yang
sedang berenang, bermain banana boat, dan ada juga yang hanya sekedar diam dan
berendam di dalam air laut. Lama aku berdiri dan menatap apa saja yang bisa aku
lihat tiba-tiba mataku menangkap sebuah pulau yang berada di sana. Nampak
seperti pulau yang hampir tenggelam, kulihat ada beberapa kapal yang menuju kesana. Walaupun dari jarak
jauh aku masih bisa melihat betapa indahnya pulau itu. Ketika ku tanya salah
satu pengunjung disana mereka mengatakan itu adalah pulau “Bokori” lebih
tepatnya orang menyebutnya, “Bokori
island”.
Pesona Bokori island dari
atas.nampak seperti pulau yang hampir tenggelam.
Katanya, itu adalah
salah satu tempat yang banyak di kunjungi wisatawan selain pantai Toronipa.
Pulau itu juga sangat unik berada di tengah-tenagah laut banda. betapa Berkali
lipat indahnya tempat ini, pantai dengan gris panjang sekitar 3 kilometer juga
pasir putihnya yang membuat telapak kakiku merasakan sejuk saat menyetuhnya.
Hingga sore hari aku
belum puas untuk cepat-cepat pergi dari tempat ini, aku juga berterima kasih
karena jika tidak datang ke tempat ini dan jika aku tidak mengenal objek wisata
pantai satu ini aku mungkin tidak akan tau bahwa ada satu fenomena alam yang menjadi ketertarikan orang banyak. Dan
itu adalah “sunset” atau matahari
terbenam. sunset adalah kondisi di mana
cahaya bumi makin meredup, benda-benda langit menjadi siulet (bayangan gelap),
dan langit menjadi kemerah-merahan atau berwarna jingga. Saat itu aku
benar-benar menyaksikan sunset tepat
di depan mataku bersama dengan banyak orang yang sibuk mengambil gambar
fenomena indah itu.
Namun sayang aku belum
menceritakan bahwa tempat ini sebananya belum tersentuh tangan pemerintah dan belum
dikelola dengan baik. Pantai toronipa masih di pegang oleh masyarakan sekitar,
dengan dana yang mereka dapat dari penjualan tiket pengunjung itu sendiri itu
masih kurang memadai jadi mereka hanya bisa memanfaatkan apa yang ada. Seperti
menyediakan kamar mandi dan wc itu pun pengunjung harus mengantri dan membayar.
Lagi yang sangat di sayangkan, Padahal tempat ini juga sering di datangi
wisatawan Touris mancanegara, dan aku
berfikir bukankah lebih baik jika tempait ini dinikamati sedikit lebih lama
oleh mereka? seperti menyediakan villa
untuk mereka menginap contohnya. Dan memberikan pelayanan yang baik bagi mereka,
supaya apa yang ada di Pantai toronipa dapat mereka abadikan dan sejuta cerita
perjalanan menyenangkan bisa mereka bawa ke negara asal mereka nantinya.
Tak hanya itu, belum
ada cendramata bertuliskan “pantai Toronipa” yang bisa kita bawa pulang sebagai
oleh-oleh. Terlepas dari itu, dan sekaligus menutup tulisan ini, Aku hanya bisa
berharap pemerintah mau mengulur tangan mereka
dan membantu mengelola tempat ini menjadi tempat wisata yang lebih baik
dan indah dari sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar